Integral waterproofing adalah sistem kedap air yang bekerja dengan menambahkan bahan kimia tertentu ke dalam beton saat proses mixing. Bahan ini kemudian bereaksi dengan unsur dalam beton untuk mengurangi porositas, menutup kapiler, atau meningkatkan struktur internal agar air tidak dapat merembes.

Waterstop berfungsi sebagai penghalang yang mencegah aliran air melalui celah sambungan beton. Dengan material yang fleksibel namun kuat, Waterstop mampu menahan tekanan hidrostatik dan pergerakan struktur, sehingga sangat ideal untuk digunakan pada area berisiko tinggi terhadap rembesan.

Waterproofing adalah pekerjaan yang bertujuan mencegah air masuk ke dalam struktur bangunan, baik melalui pori-pori beton, sambungan, retakan, maupun area yang terpapar langsung air dan kelembaban

Pekerjaan flooring adalah proses meningkatkan kualitas permukaan lantai melalui sistem pelapisan atau perbaikan khusus agar lantai menjadi lebih kuat, rata, aman, dan tahan terhadap beban maupun kondisi lingkungan. Layanan ini sangat penting untuk area industri, komersial, maupun residensial yang membutuhkan performa lantai tinggi serta tampilan yang profesional.

Pekerjaan strengthening adalah proses penguatan struktur bangunan untuk meningkatkan kapasitasnya dalam menahan beban, getaran, tekanan, maupun perubahan fungsi bangunan. Penguatan dilakukan ketika struktur mengalami penurunan kekuatan, kerusakan, atau ketika bangunan membutuhkan peningkatan kapasitas sesuai standar keselamatan terbaru.

Delatasi adalah celah atau sambungan khusus pada bangunan yang berfungsi untuk mengantisipasi pergerakan struktur akibat perubahan suhu, getaran, penurunan tanah, atau beban kerja bangunan. Dengan adanya sambungan dilatasi, struktur dapat mengembang, menyusut, atau bergerak tanpa menimbulkan retak, kerusakan struktural, atau kebocoran.